Ada banyak produk yang bisa dipilih saat ingin memutihkan gigi anda.
Namun, sebagian besar produk pemutih menggunakan bahan kimia untuk memutihkan gigi anda, yang menyangkut banyak orang.
Jika ingin gigi anda lebih putih, tapi anda juga ingin menghindari bahan kimia, maka artikel ini mencantumkan banyak pilihan yang alami dan aman untuk anda coba.
Apa Penyebab Gigi Kuning?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi menjadi kusam dan kehilangan kilauannya yang putih dan cerah.
Makanan tertentu bisa memberikan noda dan pembentukan plak pada gigi anda, serta dapat menyebabkannya terlihat menjadi kuning.
Jenis perubahan warna ini biasanya dapat diobati dengan pembersihan secara rutin dengan larutan pemutih.
Namun, terkadang gigi terlihat kuning karena enamel yang keras telah terkikis, menunjukkan dentin di bawahnya. Dentin adalah jaringan kuning dan kurus yang terletak di bawah enamel.
Berikut adalah 7 cara sederhana dan alami untuk memutihkan gigi anda.
1. Sikat dengan Baking Soda
Baking soda memiliki sifat pemutihan yang alami, itulah sebabnya mengapa baking soda ini adalah ramuan paling populer dalam pasta gigi komersial.
Ini adalah abrasif ringan yang bisa membantu membersihkan bekas noda pada gigi.
Selain itu baking soda pun dapat mencegah pertumbuhan bakteri di mulut anda.
Ini bukan obat yang akan memutihkan gigi anda dalam semalam, jadi anda harus lebih sering memperhatikan penampilan gigi anda dari waktu ke waktu, apakah ada perbedaannya?
Ilmu pengetahuan belum dapat membuktikan bahwa menyikat gigi dengan baking soda polos akan memutihkan gigi anda, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasta gigi dengan baking soda memiliki efek pemutihan yang cukup signifikan.
Satu studi menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda secara signifikan lebih efektif untuk menghilangkan noda kuning dari gigi daripada pasta gigi standar tanpa baking soda. Semakin tinggi kandungan baking soda, semakin besar pula efeknya
Selanjutnya, review dari lima penelitian menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda dapat menghilangkan plak dari gigi lebih efektif daripada pasta gigi standar atau non baking soda.
Untuk menggunakan obat atau ramuan ini, campurkan 1 sendok teh baking soda dengan 2 sendok teh air dan sikat gigi dengan pasta. Anda bisa melakukan ini beberapa kali per minggu.
2. Gunakan Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida adalah agen pemutih alami yang juga dapat membunuh bakteri di mulut anda.
Sebenarnya, sebagian orang telah menggunakan hidrogen peroksida ini selama bertahun-tahun untuk mendisinfeksikan luka karena kemampuannya untuk membunuh bakteri.
Banyak produk pemutih komersial yang mengandung hidrogen peroksida, meski dengan kandungannya jauh lebih tinggi daripada yang akan anda gunakan.
Sayangnya, tidak ada penelitian untuk menunjukkan efek pembilasan atau penyikatan dengan hidrogen peroksida saja, namun beberapa penelitian telah menganalisis pasta gigi komersial yang mengandung peroksida.
Satu studi menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda dan hidrogen peroksida 1% dapat menyebabkan gigi putih lebih tajam.
Studi lain menemukan bahwa menyikat gigi dengan pasta gigi komersial yang mengandung baking soda dan peroxide, dua kali per hari menyebabkan gigi putih 62% lebih tajam dalam enam minggu.
Namun, ada beberapa pertanyaan mengenai keamanan tentang pemakaian hidrogen peroksida ini.
Sementara kandungannya yang sangat encer tampak aman, tapi jika kandungannya kuat atau berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan sensitivitas gigi. Ada juga kekhawatiran bahwa dosis tinggi dapat menyebabkan kanker, tapi ini belum terbukti.
Salah satu cara untuk menggunakan hidrogen peroksida adalah sebagai obat kumur sebelum anda menyikat gigi. Pastikan Anda menggunakan larutan 1,5% atau 3% untuk menghindari efek samping.
Hidrogen peroksida yang paling umum di apotek adalah larutan 3%. Anda dapat dengan mudah mencairkan ini menjadi 1,5% dengan cara mencampur nya dengan air dengan jumlah yang sama.
Cara lain untuk menggunakan hidrogen peroksida adalah dengan mencampurnya dengan baking soda untuk membuat pasta gigi. Campurkan 2 sendok teh hidrogen peroksida dengan 1 sendok teh baking soda dan sikat gigi anda dengan campuran ini dengan lembut.
Batasi penggunaan pasta buatan sendiri ini sampai beberapa kali per minggu, karena jika terlalu sering bisa mengikis enamel gigi anda.
3. Gunakan Sari Cuka Apel
Cuka sari apel telah digunakan selama berabad-abad sebagai produk pembersih desinfektan yang alami.
Asam asetat, yang merupakan bahan aktif utama yang terkandung dalam cuka sari apel, secara efektif dapat membunuh bakteri. Sifat antibakteri dari cuka inilah yang membuatnya berguna untuk membersihkan mulut dan memutihkan gigi.
Satu penelitian yang dilakukan pada gigi sapi menemukan bahwa cuka sari apel memang memiliki efek pemutihan pada gigi. Namun, mereka juga menemukan bahwa cuka bisa melembutkan gigi.
Asam asetat dalam cuka berpotensi mengikis enamel pada gigi anda. Untuk alasan ini, Anda sebaiknya tidak menggunakan cuka sari apel setiap hari. Anda juga harus membatasi waktu penggunaan cuka sari apel ini saat bersentuhan langsung dengan gigi anda.
Untuk menggunakannya sebagai obat kumur, encerkan dengan air dan desapkan atau kumur-kumur di sekitar mulut anda selama beberapa menit. Pastikan untuk membilas mulut anda dengan air biasa sesudahnya.
Intinya cuka sari apel memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu memutihkan gigi anda. Namun, jika terlalu sering menggunakannya juga bisa mengikis enamel pada gigi anda, jadi batasi penggunaannya beberapa kali per minggu.
4. Buah dan Sayuran
Diet tinggi buah dan sayuran mungkin baik untuk tubuh dan gigi anda.
Buah dan sayuran bukan ramuan untuk menggosok gigi anda seperti ramuan lainnya yang telah di bahas di atas, buah dan sayuran ini dapat memberikan efek nya saat anda memakannya, lebih tepat nya saat anda mengunyah nya.
Secara khusus, stroberi dan nanas adalah dua buah yang telah diklaim bisa membantu memutihkan gigi anda.
Stroberi
Memutihkan gigi dengan campuranstroberi dan baking soda adalah obat alami yang telah populer dari kalangan selebriti.
Pendukung metode ini mengklaim bahwa asam malat yang ditemukan pada stroberi akan menghilangkan perubahan warna pada gigi anda, sementara baking soda akan menghilangkan noda.
Namun, obat atau ramuan ini belum sepenuhnya didukung oleh sains.
Sementara stroberi dapat membantu mengelupaskan gigi anda dan membuatnya tampak lebih putih.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa campuran stroberi dan baking soda menghasilkan sedikit perubahan warna pada gigi, dibandingkan dengan produk pemutih komersial
Jika anda memutuskan untuk mencoba metode ini, batasi penggunaannya beberapa kali per minggu.
Meskipun ada penelitian yang menunjukkan bahwa pasta stroberi dan pasta roti memiliki efek minimal pada enamel gigi, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan.
Untuk menggunakan obat atau ramuan ini, hancurkan stroberi segar, kombinasikan atau campurkan dengan baking soda dan sikat campurannya ke gigi anda.
Nanas
Beberapa orang mengklaim bahwa nanas bisa memutihkan gigi.
Sebuah studi menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung bromelain, enzim yang ditemukan pada nanas, secara signifikan lebih efektif untuk menghilangkan noda gigi daripada pasta gigi standar.
Namun, tidak ada bukti bahwa memakan nanas menghasilkan efek yang sama.
Intinya buah tertentu mungkin memiliki khasiat yang membantu memutihkan gigi. Dengan secara teratur mengkonsumsi buah dan sayuran mentah untuk membantu menghilangkan plak dan menjaga gigi tetap terlihat cerah.
5. Minyak Kelapa
Minyak kelapa dapat berfungsi sebagai pemutih gigi yang alami. Beberapa orang membuktikan bahwa gigi mereka menjadi lebih putih dan lebih sehat secara keseluruhan dengan mengoleskan minyak kelapa ke gigi mereka setelah mereka menyikat gigi, dan kebanyakan orang memuji dari hasil penarikan minyak kelapa ini.
Cara pemakaiannya pun cukup mudah yaitu dengan mengambil sesendok minyak kelapa dan masukan ke dalam mulut anda dan kumur-kumur di antara celah gigi anda selama lima sampai 20 menit, atau tambahkan beberapa tetes ke sikat gigi dan sikatlah. Pilihan lainnya adalah dengan mengoleskan minyak kelapa ke kain bersih dan gosokkan ke gigi anda.
Bonus tentang menarik kelapa?
Minyak kelapa memiliki khasiat antimikroba sehingga sangat bagus untuk melindungi dan membersihkan gusi anda juga.
6. Mencegah noda gigi sebelum terjadi
Gigi anda secara alami akan menguning jika sudah mencapai batasnya, seperti usia anda, tapi ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah noda pada gigi anda.
Batasi Pewarna Makanan Dan Minuman
Kopi, anggur merah, soda dan buah beri gelap sangat terkenal karena dapat memberikan noda pada gigi.
Itu tidak berarti anda harus benar-benar menghindarinya, tapi anda harus membatasi waktu jumlah zat ini berhubungan langsung dengan gigi anda.
Jika memungkinkan, minum minuman yang diketahui dapat menodai gigi anda dengan menggunakan sedotan, untuk mencegah kontak langsung dengan gigi anda.
Sikat gigi anda sesegera mungkin setelah mengkonsumsi salah satu makanan atau minuman ini untuk membatasi efeknya pada warna gigi anda.
Selain itu, hindari merokok dan mengunyah tembakau, yang keduanya bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi.
Batasi Gula Dalam Diet Anda
Jika anda menginginkan gigi yang lebih putih, kurangi asupan gula anda.
Diet tinggi gula mendukung pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, jenis bakteri utama yang menyebabkan plak dan radang gusi.
Bila anda mengkonsumsi makanan manis, sikat gigi anda sesegera mungkin setelahnya.
Dapatkan Banyak Asupan Kalium Dalam Diet Anda
Beberapa perubahan warna gigi disebabkan oleh enamel yang terkikis dan memperlihatkan dentin di bawahnya, yang warnanya kuning. Karena itu, apapun yang anda lakukan untuk memperkuat enamel gigi anda akan membantu menjaga gigi anda tetap putih.
Makanan yang kaya akan kalsium seperti susu, keju dan brokoli, dapat membantu melindungi gigi anda dari erosi email (gigi).
Intinya diet sehat dengan cukup asupan kalsium dapat membantu mencegah gigi anda menjadi kuning. Menyikat gigi anda segera setelah anda makan juga bisa membantu mencegah noda.
7. Jangan Meremehkan Nilai Dari Menyikat Gigi dan Flossing
Beberapa perubahan warna pada gigi dapat terjadi secara alami seiring bertambahnya usia, sebagian besar merupakan akibat dari pembentukan plak.
Penyikatan dan flossing secara teratur dapat membantu gigi anda tetap putih, karena dapat mengurangi bakteri di mulut anda dan mencegah pembentukan plak.
Pasta gigi dan menggosok nya dengan lembut dapat menghilangkan noda pada gigi anda sedangkan flossing dapat menghilangkan bakteri yang menyebabkan plak.
Pembersihan gigi secara teratur juga bisa membantu gigi anda tetap bersih dan putih.
Menyikat gigi dan flossing setiap hari, bersamaan dengan pembersihan rutin di dokter gigi, dapat mencegah pembentukan plak dan menguningnya gigi anda.
Metode Lain Yang Belum / Tidak Terbukti
Ada beberapa metode pemutihan gigi alami lainnya, namun tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa obat atau ramuan ini efektif atau aman.
Berikut adalah beberapa metode yang belum terbukti:
? Bubuk Arang.
Menyikat dengan arang bubuk diduga menarik racun dari mulut anda dan dapat menghilangkan noda dari gigi.
? Tanah liat:
Para pendukung metode ini mengklaim bahwa menyikat gigi dengan tanah liat dapat membantu menghilangkan noda dari gigi.
? Kulit buah
Dengan menggosok kulit jeruk, lemon atau pisang pada gigi anda diklaim membuat mereka lebih putih.
Para pendukung metode ini mengklaim bahwa mereka dapat membuat gigi lebih putih secara tajam, namun tidak ada penelitian yang mengevaluasi keefektifannya. Ini juga berarti bahwa mereka belum diuji efek samping bila digunakan pada gigi.
Karbon aktif, tanah liat dan kulit buah dapat membantu memutihkan gigi anda, namun tidak ada penelitian yang mengevaluasi keamanan atau keefektifannya metode ini.
Ada beberapa metode alami untuk membantu memutihkan gigi anda. Sebagian besar pengobatan ini bekerja dengan menghilangkan noda pada permukaan gigi anda dengan lembut.
Namun, sebagian besar dokter gigi menawarkan perawatan pemutih yang jauh lebih kuat dan efektif daripada pengobatan alami ini. Mereka melibatkan pemutihan gigi, yang mungkin lebih efektif untuk perubahan warna gigi yang parah.